
July, 23 2025
PT Arion Indonesia dan Enygma Dukung Pembangunan Berkelanjutan di GPFE 2025
PT Arion Indonesia dan PT Enygma Solusi Negeri, resmi berpartisipasi dalam Government Procurement Forum & Expo (GPFE) 2025 yang diselenggarakan pada 23–25 Juli 2025 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta.
Acara ini mengusung tema “Revolusi Pengadaan Melalui Digitalisasi: Kolaborasi untuk Pembangunan Berkelanjutan”, serta menjadi wadah strategis mempertemukan penyedia barang dan jasa dengan pelaku pengadaan pemerintah dari seluruh Indonesia.
Partisipasi PT Arion Indonesia dan PT Enygma Solusi Negeri menjadi sorotan karena kolaborasi keduanya mewakili sinergi antara infrastruktur teknologi dan integrasi data dalam mendukung digitalisasi sektor publik.
PT Arion Indonesia, dengan moto "Simplifying Technology", menghadirkan berbagai solusi perangkat keras (hardware) yang dirancang khusus untuk mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan. Produk-produk unggulannya meliputi video wall, videotron, digital signage, Interactive Flat Panel (IFP), dan sebagainya yang mendukung operasional sistem e-government secara efisien dan andal.
“Digitalisasi pengadaan tidak cukup hanya dengan aplikasi. Infrastruktur fisik yang kuat adalah fondasinya. PT Arion hadir untuk memastikan pemerintah memiliki hardware yang andal dan siap untuk mendukung sistem pengadaan modern,” ujar Diana Isnaini, Direktur Utama PT Arion Indonesia, Rabu (23/7/2025).
Sementara itu, PT Enygma Solusi Negeri, mengusung moto "Simplifying Governance", memamerkan produk andalannya yaitu Intelligent Operation Platform (IOP) sebuah platform integrasi data yang memungkinkan instansi pemerintah untuk menyatukan, menganalisis, dan mengelola berbagai sumber data secara real-time.
IOP mendukung interoperabilitas antar sistem, memudahkan pengambilan keputusan, serta mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan dan pelaksanaan program pemerintah.
“Data adalah aset. Melalui Intelligent Operation Platform, kami membantu pemerintah tidak hanya mengumpulkan data, tapi juga mengintegrasikannya agar dimanfaatkan untuk perencanaan, evaluasi, dan peningkatan layanan publik,” tutur Henry Karya, CEO PT Enygma Solusi Negeri.
Melalui kolaborasi ini, keduanya menegaskan pentingnya sinergi antara infrastruktur teknologi dan integrasi data sebagai tulang punggung dalam memberikan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan transparan untuk kesejahteraan masyarakat.